Friday, February 28, 2014

Batu Ginjal

Sumber : www.pdpersi.co.id/content/popular_science.php?catid=22&psid=4&mid=5&id=91
 
Merupakan pertikel padat seperti kerikil yang terdapat pada bagian sistem kemih. Terbentuk akibat kelebihan garam dalam aliran darah yang kemudian mengkristal di dalam urine.
GEJALA
  • Batu ginjal "sunyi" tidak menimbulkan gejala
  • Nyeri hebat pada pinggang di atas ginjal yang dapat menyebar ke perut bagian bawah.
  • Nyeri ketika mengeluarkan urine
  • Darah di dalam urine
  • Demam dan bengkak pada pinggang.
PENYEBAB
  • Kurang minum atau dehidrasi
  • Kelebihan kalsium atau asam urat dalam darah
  • Infeksi ginjal
  • Terlalu lama istirahat di tempat tidur, misal karena sakit.
KOMPLIKASI
  • Sumbatan dan infeksi ginjal.
YANG DAPAT ANDA LAKUKAN
  • Segera berobat ke dokter bila mengalami nyeri hebat disertai gejala-gejala lainnya.
TINDAKAN DOKTER
  • Memberi suntikan untuk mengurangi nyeri
  • Meminta pemeriksaan urine untuk menentukan kelainan
  • Mengobati dasar penyebabnya
  • Memerintahkan foto rontgen ginjal, ureter dan kandung kemih
  • Memerintahkan intravena pyelografi
  • Melakukan operasi untuk mengeluarkan batu atau lithotripsy.
PENCEGAHAN
  • Banyak minum supaya urine tidak pekat dan mampu menampung semua garam yang larut untuk mencegah pembentukan batu.   

Batu Empedu

Sumber : www.pdpersi.co.id/content/popular_science.php?catid=22&psid=4&mid=5&id=91

Merupakan massa padat seperti kerikil yang terbentuk di kandung empedu. Terdapat 3 jenis batu yaitu batu campuran pigmen empedu, kalsium dan kholesterol; batu kholesterol murni, dan batu yang hanya terbuat dari pigmen empedu. Ukuran batu bervariasi mulai dari yang paling kecil sampai yang berukuran sekitar 5 cm.

GEJALA

  • Pada beberapa penderita mungkit tidak ada gejala
  • Nyeri hebat ketika batu berjalan di dalam saluran empedu
  • Nyeri akut di bawah tulang iga disertai demam, mual dan muntah.

PENYEBAB

  • Tidak diketahui tetapi sering dikaitkan dengan infeksi kandung empedu.

KOMPLIKASI

  • Penyumbatan saluran empedu utama dan mengakibatkan ikterus
  • Radang kronis pada kandung empedu.

YANG DAPAT ANDA LAKUKAN

  • Diet rendah lemak
  • Konsultasi dokter.

TINDAKAN DOKTER

  • Memberi suntikan untuk menghilangkan nyeri
  • Merawat anda di rumah sakit jika sangat kesakitan
  • Pemeriksaan fisik secara menyeluruh dan tes menyeluruh
  • Lakukan USG kandungan empedu
  • Melakukan operasi untuk membuang kandung empedu.

Autisma Kelainan Prilaku

 
Sumber : http://pdpersi.co.id/content/popular_science.php?catid=22&psid=4&mid=5&id=91 

Seseorang yang menderita Autisma, hanya tertarik pada aktifitas mental dirinya sendiri (misalnya melamun, menghayal, fantasi) dan sangat menarik diri dari kenyataan.

GEJALA

Pada anak-anak:
  • Perkembangan terhambat, terutama dalam kelakuan dasar hidup bermasyarakat
  • Bermain sendiri atau tidak mau berkumpul dengan anggota keluarga atau orang lain
  • Lesu dan tak acuh terhadap orang lain yang mencoba berkomunikasi dengannya
  • Sedikit atau tidak ada kontak mata
  • Mengerjakan sesuatu yang selalu rutin tanpa dipikir dan berperangai buruk
  • Pada umumnya pertumbuhan jiwa terbelakang
  • Pada beberapa kasus, anak tersebut mempunyai keahlian tertentu dan sangat pandai (misalnya: menggambar, matematika, musik, melukis dll).

PENYEBAB

Belum diketahui penyebabnya tetapi kelainan  ini dapat dihubungkan dengan:
  • Faktor keturunan
  • Kegagalan salah satu dari otak yang memproses rangsangan syaraf.

KOMPLIKASI

  • Sering mengalami kecelakaan seperti terpotong anggota badannya sendiri karena tidak ada reaksi terhadap rangsangan sakit.

YANG DAPAT ANDA LAKUKAN

  • Konsultasi ke dokter jika anda merasa ada kelainan prilaku pada anak anda.

TINDAKAN DOKTER

  • Memeriksa dan menentukan apakah anak anda mempunyai kelainan tersebut
  • menyarankan untuk konsultasi dengan dokter ahli autisma untuk menentukan tes, tidakan atau pengobatan selanjutnya. 

Asma

Sumber : http://www.pdpersi.co.id/content/popular_science.php?catid=22&psid=4&mid=5&id=91

Suatu gejala yang ditimbulkan oleh kelainan saluran nafas, yang menyebabkan peningkatan kepekaan terhadap rangsangan dari lingkungan. Pemicu gejala ini berupa kelelahan pikiran, kelelahan jasmani, perubahan lingkungan hidup, infeksi saluran nafas dan reaksi alergi dari bahan yang terhirup atau termakan.

GEJALA

  • Jika terpapar faktor pemicu akan menunjukkan gejala mulai dari yang paling ringan seperti pilek sampai tingkat yang berat yaitu sesak nafas
  • Keluhan sering terjadi pada malam hari menjelang pagi
  • Olahraga yang berat juga merupakan faktor pemicu sehingga mengakibatkan batuk-batuk pada seseorang yang punya bakat asma

PENYEBAB

Sebab utama terletak pada kelainan saluran nafas yang meradang akibat reaksi yang disebabkan oleh paparan terhadap bahan-bahan berikut :
  • Debu
  • Bahan makanan terutama jenis ikan laut, susu sapi, telur,  kacang-kacangan dll.
  • Bahan yang berasal dari bulu, kotoran unggas serta binatang piaraan.

KOMPLIKASI

  • Penyempitan saluran nafas yang terjadi akan membahayakan jiwa, karena dahak yang pekat dan sulit dikeluarkan akan menghalangi ventilasi udara.

YANG DAPAT ANDA LAKUKAN

  • Konsultasi ke dokter
  • Minum obat sesuai petunjuk dokter
  • Ikuti petunjuk dokter untuk menjaga kesehatan agar dapat meringankanke sulitan.

TINDAKAN DOKTER

  • Memastikan diagnosa
  • membuat resep : Obat bronkhodinator dan obat untuk menstabilkan keadaan alergi
  • Menganjurkan untuk dirawat di rumah sakit
  • Mengatasi komplikasi, bila ada
  • Melatih anda untuk menangani sendiri serangan ringan dan menghindari serangan berat/berulang.

PENCEGAHAN

  • Menghindari bahan pemicu serangan asma
  • Jaga lingkungan rumah dalam keadaan bersih dari debu
  • Olah raga ringan secara rutin dan teratur
  • Usahakan mengatur kehidupan anda secara teratur
  • Sering makan sayuran untuk mempertinggi daya tahan tubuh
  • Setiap menghadapi masalah, jangan menangani secara emosional, karena emosi merupakan faktor pemicu serangan asma.

Artritis/ Osteoartritis

Sumber :  http://www.pdpersi.co.id/content/popular_science.php?catid=22&psid=4&mid=5&id=91
 
Penyakit ini terutama menyerang sendi-sendi penopang tubuh seperti lutut, pinggul dan tulang belakang. Terjadi peradangan/inflamasi kapsul sendi, sehingga merusak lapisan tulang rawan yang menutup permukaan ujung-ujung tulang.

GEJALA

  • Nyeri dan kaku pada sendi, terutama waktu berdiri dan berjalan.

PENYEBAB

  • Degenarasi atau ausnya kartilago (jaringan elastis) yang seharusnya melingkari ujung-ujung tulang pada persendian.

YANG DAPAT ANDA LAKUKAN

  • Periksa dokter untuk mengetahui jenis artritis
  • Istirahatkan persendian
  • Hangatkan bagian yang linu pegal dengan handuk panas sesuai kebutuhan
  • Minum obat pereda nyeri.

TINDAKAN DOKTER

  • Memberi resep obat resep anti  peradangan/inflamasi
  • Pada kasus cacat berat dilakukan penggantian sendi lutut/pinggul.

PENCEGAHAN

  • Hindari kegiatan tertentu bila sendi mulai nyeri
  • Pada osteoartritis lutut/pinggul, berat badan sebaiknya diturunkan.

Appendicitis/ Usus Buntu

Sumber :  http://www.pdpersi.co.id/content/popular_science.php?catid=22&psid=4&mid=5&id=91
Merupakan bagian dari usus yang berbentuk suatu tabung pendek yang buntu, panjangnya 7-10 cm, yang tumbuh pada persambungan usus besar dan usus halus. Biasanya berisi lemak dan tidak mempunyai fungsi spesifik di dalam tubuh.

GEJALA

  • Nyeri tajam dimulai pada perut bagian tengah dan menjalan ke daerah kanan bawah perut
  • Tidak nafsu makan
  • Demam
  • Mual
  • Muntah

PENYEBAB

  • Tinja yang mengeras dan kadang-kadang akibat cacing usus.

KOMPLIKASI

  • Peritonitis-radang selaput rongga perut karena appendix yang pecah
  • Abses infra-abdomen
  • Meninggal

YANG DAPAT ANDA LAKUKAN

Yang  berada di tempat kejadian:
  • Jangan memberi makanan ataupun minuman pada pasien karena mungkin harus segera dioperasi
  • Segera bawa ke rumah sakit.

TINDAKAN DOKTER

  • Melakukan pemeriksaan fisik
  • Melakukan uji coba laboratorium
  • Melakukan operasi darurat, yaitu appendektomi.

Anoreksia Nervosa

sumber :  http://www.pdpersi.co.id/content/popular_science.php?catid=22&psid=4&mid=5&id=91
Suatu kelainan emosional yang menyebabkan tiadanya nafsu makan dikenal dengan Anoreksia Nervosa. Penyakit ini  merupakan suatu kelainan serius, dan bila tidak diobati penderita benar-benar kelaparan sampai mati.

GEJALA

  • Selalu merasa gemuk meskipun berat badannya dibawah normal
  • Hampir tidak makan sama sekali
  • Kelelahan, lemah
  • Kehilangan berat badan yang nyata
  • Serangan bulimia.

PENYEBAB

  • Tidak diketahui secara pasti, namun diperkirakan dipacu oleh keinginan yang sangat kuat untuk menjadi kurus.

KOMPLIKASI

  • Kekurangan vitamin, anemia
  • Kegagalan organ tubuh dan fungsinya
  • Kematian.

YANG DAPAT ANDA LAKUKAN

  • Kunjungi dokter/ahli jiwa bila menderita anoreksia nervosa.

TINDAKAN DOKTER

  • Memberi saran tentang hal-hal yang berhubungan dengan makanan
  • Memberi pengobatan yang tepat
  • Merujuk ke psikolog
  • Merujuk ke ahli jiwa
  • Memasukkan ke RS untuk mendapatkan makanan intravena, jika perlu
  • Mengatasi komplikasi, bila ada.
 PENCEGAHAN
  • Makan secara normal, diet seimbang
  • Bila menginginkan penurunan berat badan, mulailah dengan bimbingan ahli gizi
  • Adakan diskusi keluarga tentang penyakit ini sebelum anak-anak menjadi dewasa.

Amubiasis

sumber :  http://www.pdpersi.co.id/content/popular_science.php?catid=22&psid=4&mid=5&id=91
Merupakan suatu infeksi parasit di dalam usus besar. Parasit dapat menetap di dalam tubuh tanpa menimbulkan tanda maupun gejala penyakit pada penderita, tetapi penderita tersebut dapat menulari orang lain. Jika jumlah parasit cukup banyak dan   kerusakan dinding usus cukup besar maka penyakit ini biasanya muncul sebagai disentri amuba.

GEJALA

  • Diare disertai darah dan lendir
  • Demam
  • Menggigil
  • Perut terasa tidak enak
  • Jika hati terinfeksi, maka organ ini membengkak dan nyeri.

PENYEBAB

  • Disebabkan oleh parasit Entamoeba Histolytica yang menyerang jaringan usus.

KOMPLIKASI

  • Dehidrasi
  • Abses hati
  • Kelainan otak.

YANG DAPAT ANDA LAKUKAN

  • Konsultasi ke dokter jika anda diare disertai lendir dan darah
  • Ikuti dan habiskan obat yang diberikan dokter meskipun tanda dan gejalanya sudah menghilang.

TINDAKAN DOKTER

  • Melakukan pemeriksaan tinja untuk menetapkan diagnosis amubiasis
  • Menuliskan resep obat yang sesuai

PENCEGAHAN

  • Masaklah air minum sampai mendidih
  • Cuci tangan setiap kali sehabis buang air besar dan sebelum menyiapkan makanan
  • Cucilah sayur dan buah-buahan sebelum dibuat salad/dimasak
  • Tutup makanan untuk mengidari lalat
  • Hidari membeli makana dari penjaja makanan atau warung-warung kecil
  • Jangan gunakan kotoran manusia sebagai pupuk.

Alzheimers

 sumber : http://www.pdpersi.co.id/content/popular_science.php?catid=22&psid=4&mid=5&id=91
Merupakan penyakit susunan syaraf pusat yang berhubungan dengan umur tua. Ditandai dengan kehilangan daya pikir secara bertahap, yang akhirnya dapat menjadi cacat mental total.

GEJALA

Tahap awal
  • Tidak ingat akan kejadian yang belum lama terjadi
  • Tidak dapat mengenali sesuatu/benda yang sebenarnya sudah pernah tahu
  • Hilang ingatan
  • Gangguan emosi seperti depresi, ketakutan
  • Lesu, tidak acuh pada aktivitas sekitarnya.
Tahap akhir
  • Tidak dapat mengenali saudaranya sendiri
  • Berangan-angan
  • Sukar berjalan, lama kelamaan berjalan dengan menyeretkan kaki
  • Mengalami serangan tiba-tiba (seizures) pada beberapa penderita.

PENYEBAB

  • Kerusakan sebagian dari sel syaraf pusat
  • Kekurangan zat kimia yang diperlukan untuk mengirim sinyal (nerve impulse)

KOMPLIKASI

  • Infeksi yang terjadi bersamaan dengan kondisi yang semakin buruk
  • Kematian  karena kecelakaan (penderita tidak bisa menjaga dirinya).

YANG DAPAT ANDA LAKUKAN

  • Medical check up secara teratur
  • Konsultasi ke dokter jika anda menderita alzheimer's.

TINDAKAN DOKTER

  • Memastikan apakah memang menderita penyakit tersebut
  • Menyarankan anda untuk konsultasi ke dokter spesialis orang tua.

Alergi Rinitis

sumber : http://www.pdpersi.co.id/content/popular_science.php?catid=22&psid=4&mid=5&id=91
 
Merupakan peradangan dari rongga hidung disebabkan oleh reaksi alergi. Penyakit ini bisa sembuh dalam beberapa tahun tetapi juga selama hidup dan cenderung diturunkan.

GEJALA

  • Bersin
  • Hidung berair, pilek
  • Pada beberapa kasus, mata merah dan berair.

PENYEBAB

  • Hidung dan kadang-kadang mata sangat rentan terhadap rangsangan mulai dari debu, serbuk bunga, asap rokok, parfum, rambut, bulu binatang, jenis makanan tertentu dan perubahan udara.

KOMPLIKASI

  • Alergi rinitis bisa disertai dengan penyakit asma/eksema.

YANG DAPAT ANDA LAKUKAN

  • Periksa ke dokter bila gejala menetap dan sangat mengganggu, atau terserang komplikasi.

TINDAKAN DOKTER

  • Menyatakan diagnosa penyakit
  • Mengobati alergi secara khusus
  • Mengobati komplikasi, bila ada.

PENCEGAHAN

  • Usahakan untuk menemukan penyebab alergi dan hindari
  • Karena debu merupakan bahan penyebab alergi yang umum, maka usahakan selalu bebas debu
  • Bila mengetahui alergi terhadap obat tertentu, beritahukan kepada keluarga terdekat, dokter dan apoteker dimana anda membeli obat.

Thursday, February 27, 2014

AIDS / HIV

Aids/HIV

sumber :  http://www.pdpersi.co.id/content/popular_science.php?psid=81

Aquired Imune Deficiency Syndrome /AIDS (sindroma penurunan kekebalan yang didapat) adalah suatu infeksi yang disebabkan oleh  virus Human Immunodeficiency Virus (HIV). Merupakan penyakit yang ditularkan lewat hubungan seksual dan juga dapat ditularkan karena terpapar dengan darah penderita. Penyakit AIDS belum bisa disembuhkan dan akan menyebabkan kematian dalam 2 tahun.

GEJALA
Infeksi HIV tahap awal
  • Tidak ada gejala, mungkin sampai bertahun-tahun
Infeksi HIV tahap sedang
  • Flu berulang-ulang
  • Infeksi mulut dan/kulit berulang-ulang (seriawan)
AIDS Tahap akhir
  • Berat badan menurun dengan cepat
  • Diare kronik
  • Batuk, sesak nafas
  • Bintik-bintik/bisul berwarna merah muda/ungu
  • Pusing-pusing, bingung (infeksi otak)
PENYEBAB
  • Infeksi oleh HIV yang menyerang sistem kekebalan tubuh.
YANG DAPAT ANDA LAKUKAN
  • Periksa dokter, bila menduga terkena HIV
  • Hindari tempat-tempat yang ramai dan serangan penyakit infeksi
  • Tidak melakukan hubungan badan dan menghindari kehamilan
  • Jangan memberi donor darah, sperma atau organ tubuh.
TINDAKAN DOKTER UNTUK ANDA
  • Memeriksa darah untuk antibodi HIV
  • Mengobati gejala-gejala infeksi bila ada
  • Memberi resep obat anti virus untuk memperlambat laju infeksi.
PENCEGAHAN
  • Hubungan badan hanya dengan pasangan hidup anda
  • Jangan melakukan hubungan badan berganti-ganti pasangan
  • Gunakan kondom dari latex setiap berhubungan seksual, kecuali untuk pasangan yang menginginkan bayi
  • Hindari penyalahgunaan obat dan penggunaan jarum suntik bersama-sama
  • Bila ingin akupuntur, tatto atau melubangi telinga, pastika bahwa alat yang dipakai disterilkan
  • Bila perlu operasi, sebaiknya mintalan tranfusi darah autologous.
Catatan

Infeksi HIV/AIDS tidak bisa ditularkan lewat:
  • Kontak sosial biasa
  • Makanan/alat-alat makan
  • Toilet/kolam renang
  • Gigitan nyamuk atau serangga lain
  • Donor darah yang bebas HIV/AIDS

Abses Gusi

Abses Gusi

Sumber : http://www.pdpersi.co.id

PENYEBAB
  • Infeksi dari akar gigi atau gigi-gigi di sekitar abses, atau infeksi gusi atau keduanya.
YANG DAPAT ANDA LAKUKAN
  • Minum obat pereda sakit bila perlu dan jangan menggigit pada gigi yang sakit
  • Berkumur air garam hangat sehabis makan
  • Segera periksa ke dokter gigi.
TINDAKAN DOKTER
  • Untuk infeksi gigi, kantong infeksi harus dibersihkan
  • Mungkin diperlukan perawatan akar gigi
  • Pada kasus yang ekstrim, perlu antibiotika atau gigi perlu di cabut
  • Untuk infeksi apikal (akar gigi), diperlukan perawatan akar gigi bila gigi bisa diselamatkan

Toberkulosa

Sumber : http://www.pdpersi.co.id/content/popular_science.php?psid=81





Tuberkulosa (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis. Penyakit ini sering terjadi pada paru dan dapat pula terjadi pada organ diseluruh tubuh lain seperti usus, tulang, kulit, otak, ginjal dll. Penularannya terutama melalui udara, dan juga melalui makanan yang terkontaminasi dengan dahak penderita TB.


GEJALA
Secara Umum
  • Suhu meningkat sedikit
  • Berkeringat pada malam hari
  • Merasa lelah
  • Tidak enak badan
  • Nafsu makan berkurang
  • Berat badan menurun.
Secara Khusus
  • Batuk lama dengan dahak bercampur darah
  • Nyeri dada
  • Sesak
  • Pembesaran kelenjar getah bening di leher yang sakit bila diraba
  • Nyeri tulang
  • Gangguan pencernaan kronis disertai penurunan berat badan
  • Pada anak timbul panas badan tinggi disertai kejang.
PENYEBAB
  • Kuman Mycobacterium Tuberculosis tipe humanus (sering) dan tipe bovinus (jarang).
KOMPLIKASI
  • Kerusakan paru, dan menyebabkan cacat
  • Penyumbatan usus
  • Infeksi otak, ginjal dan tulang
  • Kematian.
YANG DAPAT ANDA LAKUKAN
  • Konsultai ke dokter
  • Minum obat anti tuberkulosa secara teratur
  • Makam makanan bergizi
  • Hindari hal-hal menyebabkan stres dan banyak istirahat
  • Berhenti merokok.
TINDAKAN DOKTER
  • Memastikan diagnosa dengan memeriksa dahak dan melakukan rontgen
  • Memberi resep obat anti TB
  • Merujuk ke rumah sakit bila dipandang perlu
  • Melakukan operasi bila perlu
  • Mencari sumber infeksi dengan memeriksa keluarga dan orang terdekat penderita
  • Memberikan petunjuk cara batuk agar tidak menyebarkan kuman.
PENCEGAHAN
  • Memberi imunisasi pada bayi yang baru lahir dengan BCG
  • Memberi imunisasi keluarga terdekat
  • Jangan minum susu sapi mentah, dan harus dimasak.
SARAN DARI JOKOBLITAR :
  • Kunjungi Puskesmas atau Rumah Sakit yang mengelola program TB-DOT , anda akan di obati secara gratis. 

Friday, February 7, 2014

Perbedan Mata Minus dan Silinder

Penyakit mata yang secara umum diderita oleh banyak orang adalah mata minus (myopia) dan silinder (astigmatisma). Sebelum melakukan penanganan lebih lanjut, marilah kita memahami terlebih dahulu perbedaan yang mendasar dari kedua penyakit mata ini.   


Mata Myopia (Minus atau Rabun Jauh) 

Penyebab utama dari mata minus adalah kelengkungan kornea yang lebih pendek serta sumbu bola mata yang terlalu panjang. Kedua hal tersebut dapat diperoleh melalui orang tua atau keturunan. Namun apabila bukan keturunan, mata minus bisa diakibatkan karena aktivitas dekat terlalu lama, misalnya banyak membaca atau terlalu lama bekerja dengan komputer.   

Bila seseorang mengalami mata minus, maka penyakit ini akan cenderung terus bertambah terutama jika ia masih berada pada masa pertumbuhan. Seiring dengan bertambahnya tinggi badan, maka minus juga akan bertambah dikarenakan sumbu bola mata yang ikut bertambah panjang.   

Mata minus tidak bisa dicegah baik dengan terapi ataupun obat obatan kecuali jika kita melakukan operasi lasik. Yang dapat dilakukan hanyalah menjaga kesehatan mata agar minus tidak bertambah cepat dengan memberikan kacamata atau lensa kontak sesuai ukuran serta mengurangi aktivitas membaca terlalu dekat dan terlalu lama bekerja di depan komputer. Pada umumnya mata minus akan berhenti bertambah saat mendekati usia 30-an dan akan cenderung turun di usia 40-an.   


Mata Astigmatisma (Silinder) 

Penyebabnya adalah panjang kornea antara horisontal dan vertikal yang tidak sama. Hal ini bisa didapat dari orang tua atau keturunan. Selain itu, gaya hidup yang tidak benar seperti membaca atau melihat jauh dalam posisi miring, menonton TV dan membaca sambil tiduran juga disebut sebagai penyebab lain dari penyakit mata ini.   

Berbeda dengan minus, silinder cenderung tidak akan bertambah bila kita menggunakan ukuran yang tepat pada kacamata atau lensa kontak. Silinder justru akan bertambah bila kita tidak menggunakan ukuran aslinya. Pada umumnya, sekali diberikan ukuran yang sebenarnya maka silinder akan tetap pada ukuran tersebut.   

Selain penanganan melalui kacamata, Anda dapat menggunakan SOFLENS TORIC, lensa kontak yang ditujukan bagi penderita mata minus dengan silinder. Tersedia untuk ukuran minus plano s/d -9.00 serta cyl -0.75 s/d -2.75.

Source: https://www.optikmelawai.com/eye_info/perbedaan-mata-minus-dan-silinder/144/

Apa itu Mata Minus, Mata Silinder ? dan cara mengatasi ..

sumber : detik.com


Jakarta, Kaca mata memang bisa digunakan sebagai gaya-gayaan. Tapi biasanya mereka yang sudah memakai kacamata, tak akan bisa lepas dari kacamatanya. Malah terkadang gangguan mata seperti minus atau silinder yang dialami semakin bertambah parah. Akhirnya, banyak orang beranggapan bahwa gangguan tersebut mustahil disembuhkan. Benarkah hal itu? 

"Fakta, itu adalah anatomi. Menghilangkan bisa, pada kasus-kasus tertentu dengan bedah refraktif (LASIK/lensa tanam). Untuk ukuran kecil, dikatakan ada modul latihan tertentu untuk mengurangi atau menghilangkan ukuran, namun tidak widely available (tersedia secara luas)," kata dr Gitalisa Andayani, SpM kepada detikHealth seperti ditulis Rabu (22/5/2013).

Dr Gita yang merupakan dokter spesialis mata Departemen Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia - RS Cipto Mangunkusumo KIRANA ini menjelaskan bahwa gangguan mata silinder ataupun minus memang bisa bertambah semakin parah setiap tahunnya.

Seseorang dikatakan memiliki mata minus jika mengalami kesulitan melihat benda yang jauh. Hal ini dikarenakan jarak titik api lensa mata terlalu pendek atau lensa mata terlalu cembung. Gangguan ini dikoreksi dengan kacamata berlensa cekung (negatif) yang dapat menempatkan bayangan tepat pada retina.

Sedangkan pada kelainan mata silinder atau astigmatisma, penyebabnya adalah karena kelengkungan kornea mata tidak berbentuk bola. Akibatnya sinar-sinar yang masuk tidak terpusat sempurna, sehingga benda-benda yang dilihat seolah selalu berbayang. Kacamata berlensa silindris bisa digunakan untuk mengoreksi keluhan ini.

"Untuk anak-anak, umumnya gangguannya bertambah parah tapi stabil setelah berusia 18 tahun. Untuk mata tua atau plus, akan bertambah terus sampai usia 60 tahun. Biasanya umur 40 memakai kaca mata S+1.00, umur 50 memakai S+2.00 dan seterusnya hingga umur 60 ke atas memakai S+ 3.00. Ukuran tersebut ditambahkan pada lensa melihat jauhnya," terang dr Gita

Ternyata Mata Butuh Ber-olahraga Juga


Dua minggu ini aku mengalami gangguan mata, aku periksakan ke dokter mata; dapat vitamin dan obat tetes mata; menurut dokter retina mata saya agak bentak, dan ukuran kaca mata sudah waktunya ganti;  Ada Min (-), (+) dan cylinder komplit deh. Untuk  perawatan selanjutnya di rumah aku googling tentang kesehatan dan dapat deh artinya seperti di bawah ini (sumber dari kompas) :

KOMPAS.com- Bagi yang sering menghabiskan waktu di depan layargadget,penting artinya untuk selalu menjaga kesehatan mata. Bagi sebagian orang, menatap layar dalam waktu yang lama bisa menyakitkan dan menimbulkan kekelahan. Bila anda termasuk salah satunya, maka menjaga kesehatan mata seharusnya jadi prioritas utama.
Walaupun saat ini kondisi mata masih cukup baik, namun sangat penting untuk tetap melakukan pencegahan. Karena, menjaga kesehatan tentu tak perlu menunggu saat sakit. Salah satu upaya preventif menjaga kesehatan mata adalah dengan berolahraga mata.
"Olahraga mata penting untuk menjaga fungsi mekanis maupun optiknya. Rajin olahraga mata juga meningkatkan kemampuan fokus, " kata pakar bedah mata, dr. Keiki Mehta.
Fungsi mekanis adalah kemampuan mata untuk tetap stabil, dengan mengkoordinasikan dan memperkuat otot mata. Sedangkan fungsi optik adalah kemampuan mata mengkoordinasikan kedua mata dalam memperbaiki image yang dihasilkan. Kemampuan optik menyebabkan mata bisa mengirim citra 3 dimensi ke otak, dan akhirnya mampu membuat mata mampu melihat objek tersebut dengan baik.
Olahraga mata mungkin tidak mengurangi ketergantungan pada kacamata. Namun, olahraga mampu memperbaiki dan meningkatkan kekuatan mata setelah seharian penuh digunakan. Olahraga rutin akan menolong mata tidak merasa cepat lelah dan letih ketika waktu kerja berakhir. Selain itu, olahraga juga menyebabkan mata selalu dalam kondisi segar saat memulai hari.
Berikut olahraga mata yang dapat dilakukan setiap hari :
1. Memutar mata
Putar mata berlawanan dan searah dengan jarum jam, kemudian ulangi setiap 30 menit. Hal ini sangat penting dilakukan, teruatama bila duduk di depan layar komputer atau belajar untuk waktu yang lama.

2. Tutup mata dengan telapak tangan
Tutup mata, kemudian tutupi lagi dengan telapak tangan. Penutupan mata tidak perlu terlalu rapat hingga menimbulkan tekanan. Tahap ini akan merilekskan mata yang lelah.
3. Fokus pada objek lain
Bila mata terasa lelah, sebaiknya pandang objek lain yang lebih jauh selama setengah menit. Saat itu cobalah untuk perbaiki fokus, kemudian berkedip cepat selama beberapa kali. Setelah itu, ganti pandangan terhadap objek lain yang lebih dekat selama 15 detik, dan berkedip lagi dengan cepat selama beberapa kali. Ulangi tahap ini sebanyak 10 kali untuk mata yang lebih rileks.