Saturday, August 9, 2014

Penyuluhan Gizi - Siaran PKRS


Silakan pilih dan dengarkan disini !

Friday, February 28, 2014

Batu Ginjal

Sumber : www.pdpersi.co.id/content/popular_science.php?catid=22&psid=4&mid=5&id=91
 
Merupakan pertikel padat seperti kerikil yang terdapat pada bagian sistem kemih. Terbentuk akibat kelebihan garam dalam aliran darah yang kemudian mengkristal di dalam urine.
GEJALA
  • Batu ginjal "sunyi" tidak menimbulkan gejala
  • Nyeri hebat pada pinggang di atas ginjal yang dapat menyebar ke perut bagian bawah.
  • Nyeri ketika mengeluarkan urine
  • Darah di dalam urine
  • Demam dan bengkak pada pinggang.
PENYEBAB
  • Kurang minum atau dehidrasi
  • Kelebihan kalsium atau asam urat dalam darah
  • Infeksi ginjal
  • Terlalu lama istirahat di tempat tidur, misal karena sakit.
KOMPLIKASI
  • Sumbatan dan infeksi ginjal.
YANG DAPAT ANDA LAKUKAN
  • Segera berobat ke dokter bila mengalami nyeri hebat disertai gejala-gejala lainnya.
TINDAKAN DOKTER
  • Memberi suntikan untuk mengurangi nyeri
  • Meminta pemeriksaan urine untuk menentukan kelainan
  • Mengobati dasar penyebabnya
  • Memerintahkan foto rontgen ginjal, ureter dan kandung kemih
  • Memerintahkan intravena pyelografi
  • Melakukan operasi untuk mengeluarkan batu atau lithotripsy.
PENCEGAHAN
  • Banyak minum supaya urine tidak pekat dan mampu menampung semua garam yang larut untuk mencegah pembentukan batu.   

Batu Empedu

Sumber : www.pdpersi.co.id/content/popular_science.php?catid=22&psid=4&mid=5&id=91

Merupakan massa padat seperti kerikil yang terbentuk di kandung empedu. Terdapat 3 jenis batu yaitu batu campuran pigmen empedu, kalsium dan kholesterol; batu kholesterol murni, dan batu yang hanya terbuat dari pigmen empedu. Ukuran batu bervariasi mulai dari yang paling kecil sampai yang berukuran sekitar 5 cm.

GEJALA

  • Pada beberapa penderita mungkit tidak ada gejala
  • Nyeri hebat ketika batu berjalan di dalam saluran empedu
  • Nyeri akut di bawah tulang iga disertai demam, mual dan muntah.

PENYEBAB

  • Tidak diketahui tetapi sering dikaitkan dengan infeksi kandung empedu.

KOMPLIKASI

  • Penyumbatan saluran empedu utama dan mengakibatkan ikterus
  • Radang kronis pada kandung empedu.

YANG DAPAT ANDA LAKUKAN

  • Diet rendah lemak
  • Konsultasi dokter.

TINDAKAN DOKTER

  • Memberi suntikan untuk menghilangkan nyeri
  • Merawat anda di rumah sakit jika sangat kesakitan
  • Pemeriksaan fisik secara menyeluruh dan tes menyeluruh
  • Lakukan USG kandungan empedu
  • Melakukan operasi untuk membuang kandung empedu.

Autisma Kelainan Prilaku

 
Sumber : http://pdpersi.co.id/content/popular_science.php?catid=22&psid=4&mid=5&id=91 

Seseorang yang menderita Autisma, hanya tertarik pada aktifitas mental dirinya sendiri (misalnya melamun, menghayal, fantasi) dan sangat menarik diri dari kenyataan.

GEJALA

Pada anak-anak:
  • Perkembangan terhambat, terutama dalam kelakuan dasar hidup bermasyarakat
  • Bermain sendiri atau tidak mau berkumpul dengan anggota keluarga atau orang lain
  • Lesu dan tak acuh terhadap orang lain yang mencoba berkomunikasi dengannya
  • Sedikit atau tidak ada kontak mata
  • Mengerjakan sesuatu yang selalu rutin tanpa dipikir dan berperangai buruk
  • Pada umumnya pertumbuhan jiwa terbelakang
  • Pada beberapa kasus, anak tersebut mempunyai keahlian tertentu dan sangat pandai (misalnya: menggambar, matematika, musik, melukis dll).

PENYEBAB

Belum diketahui penyebabnya tetapi kelainan  ini dapat dihubungkan dengan:
  • Faktor keturunan
  • Kegagalan salah satu dari otak yang memproses rangsangan syaraf.

KOMPLIKASI

  • Sering mengalami kecelakaan seperti terpotong anggota badannya sendiri karena tidak ada reaksi terhadap rangsangan sakit.

YANG DAPAT ANDA LAKUKAN

  • Konsultasi ke dokter jika anda merasa ada kelainan prilaku pada anak anda.

TINDAKAN DOKTER

  • Memeriksa dan menentukan apakah anak anda mempunyai kelainan tersebut
  • menyarankan untuk konsultasi dengan dokter ahli autisma untuk menentukan tes, tidakan atau pengobatan selanjutnya. 

Asma

Sumber : http://www.pdpersi.co.id/content/popular_science.php?catid=22&psid=4&mid=5&id=91

Suatu gejala yang ditimbulkan oleh kelainan saluran nafas, yang menyebabkan peningkatan kepekaan terhadap rangsangan dari lingkungan. Pemicu gejala ini berupa kelelahan pikiran, kelelahan jasmani, perubahan lingkungan hidup, infeksi saluran nafas dan reaksi alergi dari bahan yang terhirup atau termakan.

GEJALA

  • Jika terpapar faktor pemicu akan menunjukkan gejala mulai dari yang paling ringan seperti pilek sampai tingkat yang berat yaitu sesak nafas
  • Keluhan sering terjadi pada malam hari menjelang pagi
  • Olahraga yang berat juga merupakan faktor pemicu sehingga mengakibatkan batuk-batuk pada seseorang yang punya bakat asma

PENYEBAB

Sebab utama terletak pada kelainan saluran nafas yang meradang akibat reaksi yang disebabkan oleh paparan terhadap bahan-bahan berikut :
  • Debu
  • Bahan makanan terutama jenis ikan laut, susu sapi, telur,  kacang-kacangan dll.
  • Bahan yang berasal dari bulu, kotoran unggas serta binatang piaraan.

KOMPLIKASI

  • Penyempitan saluran nafas yang terjadi akan membahayakan jiwa, karena dahak yang pekat dan sulit dikeluarkan akan menghalangi ventilasi udara.

YANG DAPAT ANDA LAKUKAN

  • Konsultasi ke dokter
  • Minum obat sesuai petunjuk dokter
  • Ikuti petunjuk dokter untuk menjaga kesehatan agar dapat meringankanke sulitan.

TINDAKAN DOKTER

  • Memastikan diagnosa
  • membuat resep : Obat bronkhodinator dan obat untuk menstabilkan keadaan alergi
  • Menganjurkan untuk dirawat di rumah sakit
  • Mengatasi komplikasi, bila ada
  • Melatih anda untuk menangani sendiri serangan ringan dan menghindari serangan berat/berulang.

PENCEGAHAN

  • Menghindari bahan pemicu serangan asma
  • Jaga lingkungan rumah dalam keadaan bersih dari debu
  • Olah raga ringan secara rutin dan teratur
  • Usahakan mengatur kehidupan anda secara teratur
  • Sering makan sayuran untuk mempertinggi daya tahan tubuh
  • Setiap menghadapi masalah, jangan menangani secara emosional, karena emosi merupakan faktor pemicu serangan asma.

Artritis/ Osteoartritis

Sumber :  http://www.pdpersi.co.id/content/popular_science.php?catid=22&psid=4&mid=5&id=91
 
Penyakit ini terutama menyerang sendi-sendi penopang tubuh seperti lutut, pinggul dan tulang belakang. Terjadi peradangan/inflamasi kapsul sendi, sehingga merusak lapisan tulang rawan yang menutup permukaan ujung-ujung tulang.

GEJALA

  • Nyeri dan kaku pada sendi, terutama waktu berdiri dan berjalan.

PENYEBAB

  • Degenarasi atau ausnya kartilago (jaringan elastis) yang seharusnya melingkari ujung-ujung tulang pada persendian.

YANG DAPAT ANDA LAKUKAN

  • Periksa dokter untuk mengetahui jenis artritis
  • Istirahatkan persendian
  • Hangatkan bagian yang linu pegal dengan handuk panas sesuai kebutuhan
  • Minum obat pereda nyeri.

TINDAKAN DOKTER

  • Memberi resep obat resep anti  peradangan/inflamasi
  • Pada kasus cacat berat dilakukan penggantian sendi lutut/pinggul.

PENCEGAHAN

  • Hindari kegiatan tertentu bila sendi mulai nyeri
  • Pada osteoartritis lutut/pinggul, berat badan sebaiknya diturunkan.

Appendicitis/ Usus Buntu

Sumber :  http://www.pdpersi.co.id/content/popular_science.php?catid=22&psid=4&mid=5&id=91
Merupakan bagian dari usus yang berbentuk suatu tabung pendek yang buntu, panjangnya 7-10 cm, yang tumbuh pada persambungan usus besar dan usus halus. Biasanya berisi lemak dan tidak mempunyai fungsi spesifik di dalam tubuh.

GEJALA

  • Nyeri tajam dimulai pada perut bagian tengah dan menjalan ke daerah kanan bawah perut
  • Tidak nafsu makan
  • Demam
  • Mual
  • Muntah

PENYEBAB

  • Tinja yang mengeras dan kadang-kadang akibat cacing usus.

KOMPLIKASI

  • Peritonitis-radang selaput rongga perut karena appendix yang pecah
  • Abses infra-abdomen
  • Meninggal

YANG DAPAT ANDA LAKUKAN

Yang  berada di tempat kejadian:
  • Jangan memberi makanan ataupun minuman pada pasien karena mungkin harus segera dioperasi
  • Segera bawa ke rumah sakit.

TINDAKAN DOKTER

  • Melakukan pemeriksaan fisik
  • Melakukan uji coba laboratorium
  • Melakukan operasi darurat, yaitu appendektomi.

Anoreksia Nervosa

sumber :  http://www.pdpersi.co.id/content/popular_science.php?catid=22&psid=4&mid=5&id=91
Suatu kelainan emosional yang menyebabkan tiadanya nafsu makan dikenal dengan Anoreksia Nervosa. Penyakit ini  merupakan suatu kelainan serius, dan bila tidak diobati penderita benar-benar kelaparan sampai mati.

GEJALA

  • Selalu merasa gemuk meskipun berat badannya dibawah normal
  • Hampir tidak makan sama sekali
  • Kelelahan, lemah
  • Kehilangan berat badan yang nyata
  • Serangan bulimia.

PENYEBAB

  • Tidak diketahui secara pasti, namun diperkirakan dipacu oleh keinginan yang sangat kuat untuk menjadi kurus.

KOMPLIKASI

  • Kekurangan vitamin, anemia
  • Kegagalan organ tubuh dan fungsinya
  • Kematian.

YANG DAPAT ANDA LAKUKAN

  • Kunjungi dokter/ahli jiwa bila menderita anoreksia nervosa.

TINDAKAN DOKTER

  • Memberi saran tentang hal-hal yang berhubungan dengan makanan
  • Memberi pengobatan yang tepat
  • Merujuk ke psikolog
  • Merujuk ke ahli jiwa
  • Memasukkan ke RS untuk mendapatkan makanan intravena, jika perlu
  • Mengatasi komplikasi, bila ada.
 PENCEGAHAN
  • Makan secara normal, diet seimbang
  • Bila menginginkan penurunan berat badan, mulailah dengan bimbingan ahli gizi
  • Adakan diskusi keluarga tentang penyakit ini sebelum anak-anak menjadi dewasa.

Amubiasis

sumber :  http://www.pdpersi.co.id/content/popular_science.php?catid=22&psid=4&mid=5&id=91
Merupakan suatu infeksi parasit di dalam usus besar. Parasit dapat menetap di dalam tubuh tanpa menimbulkan tanda maupun gejala penyakit pada penderita, tetapi penderita tersebut dapat menulari orang lain. Jika jumlah parasit cukup banyak dan   kerusakan dinding usus cukup besar maka penyakit ini biasanya muncul sebagai disentri amuba.

GEJALA

  • Diare disertai darah dan lendir
  • Demam
  • Menggigil
  • Perut terasa tidak enak
  • Jika hati terinfeksi, maka organ ini membengkak dan nyeri.

PENYEBAB

  • Disebabkan oleh parasit Entamoeba Histolytica yang menyerang jaringan usus.

KOMPLIKASI

  • Dehidrasi
  • Abses hati
  • Kelainan otak.

YANG DAPAT ANDA LAKUKAN

  • Konsultasi ke dokter jika anda diare disertai lendir dan darah
  • Ikuti dan habiskan obat yang diberikan dokter meskipun tanda dan gejalanya sudah menghilang.

TINDAKAN DOKTER

  • Melakukan pemeriksaan tinja untuk menetapkan diagnosis amubiasis
  • Menuliskan resep obat yang sesuai

PENCEGAHAN

  • Masaklah air minum sampai mendidih
  • Cuci tangan setiap kali sehabis buang air besar dan sebelum menyiapkan makanan
  • Cucilah sayur dan buah-buahan sebelum dibuat salad/dimasak
  • Tutup makanan untuk mengidari lalat
  • Hidari membeli makana dari penjaja makanan atau warung-warung kecil
  • Jangan gunakan kotoran manusia sebagai pupuk.

Alzheimers

 sumber : http://www.pdpersi.co.id/content/popular_science.php?catid=22&psid=4&mid=5&id=91
Merupakan penyakit susunan syaraf pusat yang berhubungan dengan umur tua. Ditandai dengan kehilangan daya pikir secara bertahap, yang akhirnya dapat menjadi cacat mental total.

GEJALA

Tahap awal
  • Tidak ingat akan kejadian yang belum lama terjadi
  • Tidak dapat mengenali sesuatu/benda yang sebenarnya sudah pernah tahu
  • Hilang ingatan
  • Gangguan emosi seperti depresi, ketakutan
  • Lesu, tidak acuh pada aktivitas sekitarnya.
Tahap akhir
  • Tidak dapat mengenali saudaranya sendiri
  • Berangan-angan
  • Sukar berjalan, lama kelamaan berjalan dengan menyeretkan kaki
  • Mengalami serangan tiba-tiba (seizures) pada beberapa penderita.

PENYEBAB

  • Kerusakan sebagian dari sel syaraf pusat
  • Kekurangan zat kimia yang diperlukan untuk mengirim sinyal (nerve impulse)

KOMPLIKASI

  • Infeksi yang terjadi bersamaan dengan kondisi yang semakin buruk
  • Kematian  karena kecelakaan (penderita tidak bisa menjaga dirinya).

YANG DAPAT ANDA LAKUKAN

  • Medical check up secara teratur
  • Konsultasi ke dokter jika anda menderita alzheimer's.

TINDAKAN DOKTER

  • Memastikan apakah memang menderita penyakit tersebut
  • Menyarankan anda untuk konsultasi ke dokter spesialis orang tua.

Alergi Rinitis

sumber : http://www.pdpersi.co.id/content/popular_science.php?catid=22&psid=4&mid=5&id=91
 
Merupakan peradangan dari rongga hidung disebabkan oleh reaksi alergi. Penyakit ini bisa sembuh dalam beberapa tahun tetapi juga selama hidup dan cenderung diturunkan.

GEJALA

  • Bersin
  • Hidung berair, pilek
  • Pada beberapa kasus, mata merah dan berair.

PENYEBAB

  • Hidung dan kadang-kadang mata sangat rentan terhadap rangsangan mulai dari debu, serbuk bunga, asap rokok, parfum, rambut, bulu binatang, jenis makanan tertentu dan perubahan udara.

KOMPLIKASI

  • Alergi rinitis bisa disertai dengan penyakit asma/eksema.

YANG DAPAT ANDA LAKUKAN

  • Periksa ke dokter bila gejala menetap dan sangat mengganggu, atau terserang komplikasi.

TINDAKAN DOKTER

  • Menyatakan diagnosa penyakit
  • Mengobati alergi secara khusus
  • Mengobati komplikasi, bila ada.

PENCEGAHAN

  • Usahakan untuk menemukan penyebab alergi dan hindari
  • Karena debu merupakan bahan penyebab alergi yang umum, maka usahakan selalu bebas debu
  • Bila mengetahui alergi terhadap obat tertentu, beritahukan kepada keluarga terdekat, dokter dan apoteker dimana anda membeli obat.

Thursday, February 27, 2014

AIDS / HIV

Aids/HIV

sumber :  http://www.pdpersi.co.id/content/popular_science.php?psid=81

Aquired Imune Deficiency Syndrome /AIDS (sindroma penurunan kekebalan yang didapat) adalah suatu infeksi yang disebabkan oleh  virus Human Immunodeficiency Virus (HIV). Merupakan penyakit yang ditularkan lewat hubungan seksual dan juga dapat ditularkan karena terpapar dengan darah penderita. Penyakit AIDS belum bisa disembuhkan dan akan menyebabkan kematian dalam 2 tahun.

GEJALA
Infeksi HIV tahap awal
  • Tidak ada gejala, mungkin sampai bertahun-tahun
Infeksi HIV tahap sedang
  • Flu berulang-ulang
  • Infeksi mulut dan/kulit berulang-ulang (seriawan)
AIDS Tahap akhir
  • Berat badan menurun dengan cepat
  • Diare kronik
  • Batuk, sesak nafas
  • Bintik-bintik/bisul berwarna merah muda/ungu
  • Pusing-pusing, bingung (infeksi otak)
PENYEBAB
  • Infeksi oleh HIV yang menyerang sistem kekebalan tubuh.
YANG DAPAT ANDA LAKUKAN
  • Periksa dokter, bila menduga terkena HIV
  • Hindari tempat-tempat yang ramai dan serangan penyakit infeksi
  • Tidak melakukan hubungan badan dan menghindari kehamilan
  • Jangan memberi donor darah, sperma atau organ tubuh.
TINDAKAN DOKTER UNTUK ANDA
  • Memeriksa darah untuk antibodi HIV
  • Mengobati gejala-gejala infeksi bila ada
  • Memberi resep obat anti virus untuk memperlambat laju infeksi.
PENCEGAHAN
  • Hubungan badan hanya dengan pasangan hidup anda
  • Jangan melakukan hubungan badan berganti-ganti pasangan
  • Gunakan kondom dari latex setiap berhubungan seksual, kecuali untuk pasangan yang menginginkan bayi
  • Hindari penyalahgunaan obat dan penggunaan jarum suntik bersama-sama
  • Bila ingin akupuntur, tatto atau melubangi telinga, pastika bahwa alat yang dipakai disterilkan
  • Bila perlu operasi, sebaiknya mintalan tranfusi darah autologous.
Catatan

Infeksi HIV/AIDS tidak bisa ditularkan lewat:
  • Kontak sosial biasa
  • Makanan/alat-alat makan
  • Toilet/kolam renang
  • Gigitan nyamuk atau serangga lain
  • Donor darah yang bebas HIV/AIDS

Abses Gusi

Abses Gusi

Sumber : http://www.pdpersi.co.id

PENYEBAB
  • Infeksi dari akar gigi atau gigi-gigi di sekitar abses, atau infeksi gusi atau keduanya.
YANG DAPAT ANDA LAKUKAN
  • Minum obat pereda sakit bila perlu dan jangan menggigit pada gigi yang sakit
  • Berkumur air garam hangat sehabis makan
  • Segera periksa ke dokter gigi.
TINDAKAN DOKTER
  • Untuk infeksi gigi, kantong infeksi harus dibersihkan
  • Mungkin diperlukan perawatan akar gigi
  • Pada kasus yang ekstrim, perlu antibiotika atau gigi perlu di cabut
  • Untuk infeksi apikal (akar gigi), diperlukan perawatan akar gigi bila gigi bisa diselamatkan

Toberkulosa

Sumber : http://www.pdpersi.co.id/content/popular_science.php?psid=81





Tuberkulosa (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis. Penyakit ini sering terjadi pada paru dan dapat pula terjadi pada organ diseluruh tubuh lain seperti usus, tulang, kulit, otak, ginjal dll. Penularannya terutama melalui udara, dan juga melalui makanan yang terkontaminasi dengan dahak penderita TB.


GEJALA
Secara Umum
  • Suhu meningkat sedikit
  • Berkeringat pada malam hari
  • Merasa lelah
  • Tidak enak badan
  • Nafsu makan berkurang
  • Berat badan menurun.
Secara Khusus
  • Batuk lama dengan dahak bercampur darah
  • Nyeri dada
  • Sesak
  • Pembesaran kelenjar getah bening di leher yang sakit bila diraba
  • Nyeri tulang
  • Gangguan pencernaan kronis disertai penurunan berat badan
  • Pada anak timbul panas badan tinggi disertai kejang.
PENYEBAB
  • Kuman Mycobacterium Tuberculosis tipe humanus (sering) dan tipe bovinus (jarang).
KOMPLIKASI
  • Kerusakan paru, dan menyebabkan cacat
  • Penyumbatan usus
  • Infeksi otak, ginjal dan tulang
  • Kematian.
YANG DAPAT ANDA LAKUKAN
  • Konsultai ke dokter
  • Minum obat anti tuberkulosa secara teratur
  • Makam makanan bergizi
  • Hindari hal-hal menyebabkan stres dan banyak istirahat
  • Berhenti merokok.
TINDAKAN DOKTER
  • Memastikan diagnosa dengan memeriksa dahak dan melakukan rontgen
  • Memberi resep obat anti TB
  • Merujuk ke rumah sakit bila dipandang perlu
  • Melakukan operasi bila perlu
  • Mencari sumber infeksi dengan memeriksa keluarga dan orang terdekat penderita
  • Memberikan petunjuk cara batuk agar tidak menyebarkan kuman.
PENCEGAHAN
  • Memberi imunisasi pada bayi yang baru lahir dengan BCG
  • Memberi imunisasi keluarga terdekat
  • Jangan minum susu sapi mentah, dan harus dimasak.
SARAN DARI JOKOBLITAR :
  • Kunjungi Puskesmas atau Rumah Sakit yang mengelola program TB-DOT , anda akan di obati secara gratis. 

Friday, February 7, 2014

Perbedan Mata Minus dan Silinder

Penyakit mata yang secara umum diderita oleh banyak orang adalah mata minus (myopia) dan silinder (astigmatisma). Sebelum melakukan penanganan lebih lanjut, marilah kita memahami terlebih dahulu perbedaan yang mendasar dari kedua penyakit mata ini.   


Mata Myopia (Minus atau Rabun Jauh) 

Penyebab utama dari mata minus adalah kelengkungan kornea yang lebih pendek serta sumbu bola mata yang terlalu panjang. Kedua hal tersebut dapat diperoleh melalui orang tua atau keturunan. Namun apabila bukan keturunan, mata minus bisa diakibatkan karena aktivitas dekat terlalu lama, misalnya banyak membaca atau terlalu lama bekerja dengan komputer.   

Bila seseorang mengalami mata minus, maka penyakit ini akan cenderung terus bertambah terutama jika ia masih berada pada masa pertumbuhan. Seiring dengan bertambahnya tinggi badan, maka minus juga akan bertambah dikarenakan sumbu bola mata yang ikut bertambah panjang.   

Mata minus tidak bisa dicegah baik dengan terapi ataupun obat obatan kecuali jika kita melakukan operasi lasik. Yang dapat dilakukan hanyalah menjaga kesehatan mata agar minus tidak bertambah cepat dengan memberikan kacamata atau lensa kontak sesuai ukuran serta mengurangi aktivitas membaca terlalu dekat dan terlalu lama bekerja di depan komputer. Pada umumnya mata minus akan berhenti bertambah saat mendekati usia 30-an dan akan cenderung turun di usia 40-an.   


Mata Astigmatisma (Silinder) 

Penyebabnya adalah panjang kornea antara horisontal dan vertikal yang tidak sama. Hal ini bisa didapat dari orang tua atau keturunan. Selain itu, gaya hidup yang tidak benar seperti membaca atau melihat jauh dalam posisi miring, menonton TV dan membaca sambil tiduran juga disebut sebagai penyebab lain dari penyakit mata ini.   

Berbeda dengan minus, silinder cenderung tidak akan bertambah bila kita menggunakan ukuran yang tepat pada kacamata atau lensa kontak. Silinder justru akan bertambah bila kita tidak menggunakan ukuran aslinya. Pada umumnya, sekali diberikan ukuran yang sebenarnya maka silinder akan tetap pada ukuran tersebut.   

Selain penanganan melalui kacamata, Anda dapat menggunakan SOFLENS TORIC, lensa kontak yang ditujukan bagi penderita mata minus dengan silinder. Tersedia untuk ukuran minus plano s/d -9.00 serta cyl -0.75 s/d -2.75.

Source: https://www.optikmelawai.com/eye_info/perbedaan-mata-minus-dan-silinder/144/

Apa itu Mata Minus, Mata Silinder ? dan cara mengatasi ..

sumber : detik.com


Jakarta, Kaca mata memang bisa digunakan sebagai gaya-gayaan. Tapi biasanya mereka yang sudah memakai kacamata, tak akan bisa lepas dari kacamatanya. Malah terkadang gangguan mata seperti minus atau silinder yang dialami semakin bertambah parah. Akhirnya, banyak orang beranggapan bahwa gangguan tersebut mustahil disembuhkan. Benarkah hal itu? 

"Fakta, itu adalah anatomi. Menghilangkan bisa, pada kasus-kasus tertentu dengan bedah refraktif (LASIK/lensa tanam). Untuk ukuran kecil, dikatakan ada modul latihan tertentu untuk mengurangi atau menghilangkan ukuran, namun tidak widely available (tersedia secara luas)," kata dr Gitalisa Andayani, SpM kepada detikHealth seperti ditulis Rabu (22/5/2013).

Dr Gita yang merupakan dokter spesialis mata Departemen Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia - RS Cipto Mangunkusumo KIRANA ini menjelaskan bahwa gangguan mata silinder ataupun minus memang bisa bertambah semakin parah setiap tahunnya.

Seseorang dikatakan memiliki mata minus jika mengalami kesulitan melihat benda yang jauh. Hal ini dikarenakan jarak titik api lensa mata terlalu pendek atau lensa mata terlalu cembung. Gangguan ini dikoreksi dengan kacamata berlensa cekung (negatif) yang dapat menempatkan bayangan tepat pada retina.

Sedangkan pada kelainan mata silinder atau astigmatisma, penyebabnya adalah karena kelengkungan kornea mata tidak berbentuk bola. Akibatnya sinar-sinar yang masuk tidak terpusat sempurna, sehingga benda-benda yang dilihat seolah selalu berbayang. Kacamata berlensa silindris bisa digunakan untuk mengoreksi keluhan ini.

"Untuk anak-anak, umumnya gangguannya bertambah parah tapi stabil setelah berusia 18 tahun. Untuk mata tua atau plus, akan bertambah terus sampai usia 60 tahun. Biasanya umur 40 memakai kaca mata S+1.00, umur 50 memakai S+2.00 dan seterusnya hingga umur 60 ke atas memakai S+ 3.00. Ukuran tersebut ditambahkan pada lensa melihat jauhnya," terang dr Gita

Ternyata Mata Butuh Ber-olahraga Juga


Dua minggu ini aku mengalami gangguan mata, aku periksakan ke dokter mata; dapat vitamin dan obat tetes mata; menurut dokter retina mata saya agak bentak, dan ukuran kaca mata sudah waktunya ganti;  Ada Min (-), (+) dan cylinder komplit deh. Untuk  perawatan selanjutnya di rumah aku googling tentang kesehatan dan dapat deh artinya seperti di bawah ini (sumber dari kompas) :

KOMPAS.com- Bagi yang sering menghabiskan waktu di depan layargadget,penting artinya untuk selalu menjaga kesehatan mata. Bagi sebagian orang, menatap layar dalam waktu yang lama bisa menyakitkan dan menimbulkan kekelahan. Bila anda termasuk salah satunya, maka menjaga kesehatan mata seharusnya jadi prioritas utama.
Walaupun saat ini kondisi mata masih cukup baik, namun sangat penting untuk tetap melakukan pencegahan. Karena, menjaga kesehatan tentu tak perlu menunggu saat sakit. Salah satu upaya preventif menjaga kesehatan mata adalah dengan berolahraga mata.
"Olahraga mata penting untuk menjaga fungsi mekanis maupun optiknya. Rajin olahraga mata juga meningkatkan kemampuan fokus, " kata pakar bedah mata, dr. Keiki Mehta.
Fungsi mekanis adalah kemampuan mata untuk tetap stabil, dengan mengkoordinasikan dan memperkuat otot mata. Sedangkan fungsi optik adalah kemampuan mata mengkoordinasikan kedua mata dalam memperbaiki image yang dihasilkan. Kemampuan optik menyebabkan mata bisa mengirim citra 3 dimensi ke otak, dan akhirnya mampu membuat mata mampu melihat objek tersebut dengan baik.
Olahraga mata mungkin tidak mengurangi ketergantungan pada kacamata. Namun, olahraga mampu memperbaiki dan meningkatkan kekuatan mata setelah seharian penuh digunakan. Olahraga rutin akan menolong mata tidak merasa cepat lelah dan letih ketika waktu kerja berakhir. Selain itu, olahraga juga menyebabkan mata selalu dalam kondisi segar saat memulai hari.
Berikut olahraga mata yang dapat dilakukan setiap hari :
1. Memutar mata
Putar mata berlawanan dan searah dengan jarum jam, kemudian ulangi setiap 30 menit. Hal ini sangat penting dilakukan, teruatama bila duduk di depan layar komputer atau belajar untuk waktu yang lama.

2. Tutup mata dengan telapak tangan
Tutup mata, kemudian tutupi lagi dengan telapak tangan. Penutupan mata tidak perlu terlalu rapat hingga menimbulkan tekanan. Tahap ini akan merilekskan mata yang lelah.
3. Fokus pada objek lain
Bila mata terasa lelah, sebaiknya pandang objek lain yang lebih jauh selama setengah menit. Saat itu cobalah untuk perbaiki fokus, kemudian berkedip cepat selama beberapa kali. Setelah itu, ganti pandangan terhadap objek lain yang lebih dekat selama 15 detik, dan berkedip lagi dengan cepat selama beberapa kali. Ulangi tahap ini sebanyak 10 kali untuk mata yang lebih rileks.

Thursday, March 21, 2013

Atasi Campak dan Gabaken pada Anak

Penyebab Campak, rubeola, atau measles adalah penyakit infeksi yang sangat mudah menular atau infeksius sejak awal masa prodromal, yaitu kisaran 4 hari pertama sejak munculnya ruam. Campak disebabkan oleh paramiksovirus ( virus campak). Penularan terjadi melalui percikan ludah dari hidung, mulut maupun tenggorokan penderita campak (air borne disease). Masa inkubasi adalah 10-14 hari sebelum gejala muncul.
Kekebalan terhadap campak diperoleh setelah vaksinasi, infeksi aktif dan kekebalan pasif pada seorang bayi yang lahir ibu yang telah kebal (berlangsung selama 1 tahun). Orang-orang yang rentan terhadap campak adalah: – bayi berumur lebih dari 1 tahun – bayi yang tidak mendapatkan imunisasi – remaja dan dewasa muda yang belum mendapatkan imunisasi kedua.

Gejala
Gejala mulai timbul dalam waktu 7-14 hari setelah terinfeksi, yaitu berupa: – Panas badan – nyeri tenggorokan – hidung meler ( Coryza ) – batuk ( Cough ) – Bercak Koplik – nyeri otot – mata merah ( conjuctivitis )
2-4 hari kemudian muncul bintik putih kecil di mulut bagian dalam (bintik Koplik). Ruam (kemerahan di kulit) yang terasa agak gatal muncul 3-5 hari setelah timbulnya gejala diatas. Ruam ini bisa berbentuk makula (ruam kemerahan yang mendatar) maupun papula (ruam kemerahan yang menonjol). Pada awalnya ruam tampak di wajah, yaitu di depan dan di bawah telinga serta di leher sebelah samping. Dalam waktu 1-2 hari, ruam menyebar ke batang tubuh, lengan dan tungkai, sedangkan ruam di wajah mulai memudar.
Pada puncak penyakit, penderita merasa sangat sakit, ruamnya meluas serta suhu tubuhnya mencapai 40° Celsius. 3-5 hari kemudian suhu tubuhnya turun, penderita mulai merasa baik dan ruam yang tersisa segera menghilang.
Demam, kecapaian, pilek, batuk dan mata yang radang dan merah selama beberapa hari diikuti dengan ruam jerawat merah yang mulai pada muka dan merebak ke tubuh dan ada selama 4 hari hingga 7 hari.

Komplikasi
Pada anak yang sehat dan gizinya cukup, campak jarang berakibat serius. Beberapa komplikasi yang bisa menyertai campak:
  1. Infeksi bakteri : Pneumonia dan Infeksi telinga tengah
  2. Kadang terjadi trombositopenia (penurunan jumlah trombosit), sehingga pendeita mudah memar dan mudah mengalami perdarahan
  3. Ensefalitis (inteksi otak) terjadi pada 1 dari 1,000-2.000 kasus.

Diagnosa
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan ruam kulit yang khas.
Pemeriksaan lain yang mungkin perlu dilakukan: – pemeriksaan darah, pemeriksaan darah tepi – pemeriksaan Ig M anti campak – Pemeriksaan komplikasi campak :
  • enteritis
  • Ensephalopati,
  • Bronkopneumoni

Pengobatan
Tidak ada pengobatan khusus untuk campak. Anak sebaiknya menjalani tirah baring. Untuk menurunkan demam, diberikan asetaminofen atau ibuprofen. Jika terjadi infeksi bakteri, diberikan antibiotik.

Pencegahan
Vaksin campak merupakan bagian dari imunisasi rutin pada anak-anak. Vaksin biasanya diberikan dalam bentuk kombinasi dengan gondongan dan campak Jerman (vaksin MMR/mumps, measles, rubella), disuntikkan pada otot paha atau lengan atas.
Jika hanya mengandung campak, vaksin dibeirkan pada umur 9 bulan. Dalam bentuk MMR, dosis pertama diberikan pada usia 12-15 bulan, dosis kedua diberikan pada usia 4-6 tahun.
selain itu penderita juga harus disarankan untuk istirahat minimal 10 hari dan makan makanan yang bergizi agar kekebalan tubuh meningkat.

Waktu Inkubasi
Waktu terpapar sampai kena penyakit: Kira-kira 10 sampai 12 hari sehingga gejala pertama, dan 14 hari sehingga ruam muncul. Imunisasi (MMR) pada usia 12 bulan dan 4 tahun. Orang yang dekat dan tidak mempunyai kekebalan seharusnya tidak menghadiri sekolah atau bekerja selama 14 hari.

Waktu pengasingan yang disarankan

Disarankan selama sekurang-kurangnya 4 hari setelah ruam muncul.

Tata Laksana BBL Saat Lahir dan sesusah Lahir

sumber : Klik disini !

Saturday, May 16, 2009

Hipertensi Krisis

Presentasi "Hipertensi Krisis" OLEH : dr. IGB. PUTRA, Sp.PD.
sebuah artikel Seminar Kesehatan

HYPOVOLEMIC SHOCK



Sebuah presentasi kedokteran tentang HYPOVOLEMIC SHOCK, dan bagaimana cara penata laksanaannya.

Saturday, May 9, 2009

Mexico flu deaths raise fears of global epidemic

msnbc.com news services
updated 7:26 p.m. ET April 24, 2009

Mexico shut down schools, museums, libraries and state-run theaters across its overcrowded capital Friday in hopes of containing a swine flu outbreak that authorities say killed at least 20 people — and perhaps dozens more. World health authorities worried openly that the strange new virus could become a global epidemic.

The U.S. Centers for Disease Control and Prevention said tests show some of the Mexico victims died from the same new strain of swine flu that sickened eight people in Texas and California. Of the 14 samples tested from Mexico, seven were matches, said the CDC's acting director Dr. Richard Besser.

Mexico put the confirmed toll at 20 dead, but 40 other fatalities were being probed, and at least 943 nationwide were sick from the suspected flu, the health department said.


Scientists said the virus combines genetic material from pigs, birds and humans in a way researchers have not seen before.

“We are very, very concerned,” World Health Organization spokesman Thomas Abraham said.

“We have what appears to be a novel virus and it has spread from human to human,” he said. “It’s all hands on deck at the moment.”

President Felipe Calderon cancelled a trip and met with his Cabinet to coordinate Mexico’s response. The government planned to administer its remaining 500,000 vaccines from the flu season to health workers, the highest risk group, although it is not known how effective they are on swine flu. It said it also has enough oseltamivir, the generic name of Tamiflu, to treat 1 million people, but the medicine will be strictly controlled and handed out only by doctors.

The CDC says Tamiflu and Relenza do seem effective against the new strain. Roche, the maker of Tamiflu, said the company is prepared to immediately deploy a stockpile of the drug if requested. Both drugs must be taken early, within a few days of the onset of symptoms, to be most effective.

Authorities urged people to avoid hospitals unless they had a medical emergency, since hospitals are centers of infection.

Interactive map
Swine flu around the country
A state-by-state look at confirmed cases in the United States.

msnbc.com

They also said Mexicans should refrain from customary greetings such as shaking hands or kissing cheeks, and authorities at Mexico City’s international airport were questioning passengers to try to prevent anybody with possible influenza from boarding airplanes and spreading the disease.

But the CDC said Americans need not avoid traveling to Mexico, as long as they take the usual precautions, such as frequent handwashing.

“We certainly have 60 deaths that we can’t be sure are from the same virus, but it is probable,” said Health Secretary Jose Cordova. He called it a “new, different strain ... that originally came from pigs.”

Epidemiologists are particularly concerned because the only people killed so far were normally less-vulnerable young people and adults. It’s possible that more vulnerable populations — infants and the aged — had been vaccinated against other strains, and that those vaccines may be providing some protection.

All eight U.S. patients recovered from symptoms that were like those of the regular flu, mostly involving fever, cough and sore throat, though some of them also experienced vomiting and diarrhea.

Scientists have long been concerned that a new flu virus could launch a pandemic, a worldwide spread of a killer disease. A new virus could evolve when different flu viruses infect a pig, a person or a bird, mingling their genetic material. The resulting hybrid could spread quickly because people would have no natural defenses against it.

40 million died in 1918 pandemic
The most notorious flu pandemic is thought to have killed at least 40 million people worldwide in 1918-19. Two other, less deadly flu pandemics struck in 1957 and 1968.

Nobody can predict when pandemics will happen. Scientists had been concerned about swine flu in 1976, for example, and some 40 million Americans were vaccinated. No flu pandemic ever appeared, but thousands of vaccinated people filed claims saying they’d suffered a paralyzing condition and other side effects from the shots.

In recent years, scientists have been particularly concerned about birds. There have been deaths from bird flu, mostly in Asia, but the virus has so far been unable to spread from person to person easily enough to touch off a pandemic.


Closing the schools across Mexico City, a metropolis of 20 million, kept 6.1 million students home from day care centers through high schools, and thousands more were affected as colleges and universities closed down. Parents scrambled to juggle work and family concerns due to what local media said was the first citywide schools closure since Mexico City’s devastating 1985 earthquake.

Authorities also advised capital residents not to go to work if they felt ill, and to wear surgical masks if they had to move through crowds. A wider shutdown — perhaps including shutting down government offices — was being considered.

“It is very likely that classes will be suspended for several days,” Cordova said. “We will have to evaluate, and let’s hope this doesn’t happen, the need to restrict activity at workplaces.”

Past outbreaks
Mexico’s initial response in its overcrowded capital brought to mind other major outbreaks — such as when SARS hit Asia. At its peak in 2003, Beijing was the hardest-hit city in the world. Schools, cinemas and restaurants were shuttered to prevent the spread the deadly respiratory virus, and thousands of people were quarantined at home.

In March 2008, Hong Kong ordered more than a half million young students to stay home for two weeks because of a flu outbreak. It was the first such closure in Hong Kong since the outbreak of SARS, or severe acute respiratory syndrome.

Lillian Molina and other teachers at the Montessori’s World preschool scrubbed down their empty classrooms with Clorox, soap and Lysol on Friday between fielding calls from worried parents. While the school has had no known cases among its students, Molina supported the government’s decision to shutter classes, especially in preschools.

“It’s great they are taking precautions,” she said. “I think it’s a really good idea.”

Still, U.S. health officials said it’s not yet a reason for alarm in the United States. The six in California and two in Texas have all recovered, and testing indicates some common antiviral medications seem to work against the virus.

New strain has swine, bird and human viruses
Schuchat of the CDC said officials believe the new strain can spread human-to-human, which is unusual for a swine flu virus. The CDC is checking people who have been in contact with the eight confirmed U.S. cases, who all became ill between late March and mid-April.

The U.S. cases are a growing medical mystery because it’s unclear how they caught the virus. The CDC said none of the eight people were in contact with pigs, which is how people usually catch swine flu. And only a few were in contact with each other.

The virus was first detected in two children in southern California — a 10-year-old boy in San Diego County and a 9-year-old girl in neighboring Imperial County.

Image: Swine flu fears in Mexico
Dario Lopez-mills / AP
People wearing surgical masks walk toward the entrance of the General Hospital in Mexico City on Friday. More than 900 people in Mexico have fallen ill from what health officials suspect is a strain of swine flu.

The cases were detected under unusual circumstances. One was seen at a Navy clinic that participates in a specialized disease detection network, and the other was caught through a specialized surveillance system set up in border communities, CDC officials said.

Investigators have since discovered six more cases. That includes a father and his teenage daughter in San Diego County, a 41-year-old woman in Imperial County who was the only person hospitalized, and two 16-year-old boys who are friends and live in Guadalupe County, Texas, near San Antonio.

Puzzling cases
The Texas cases are especially puzzling. One of the California cases — the 10-year-old boy — traveled to Texas early this month, but that was to Dallas, about 270 miles northeast of San Antonio. He did not travel to the San Antonio area, Schuchat said.

The two 16-year-olds had not traveled recently, Texas health officials said.

No details were available about the eighth victim, a child from San Diego.

CDC officials described the virus as having a unique combination of gene segments not seen in people or pigs before. The bug contains human virus, avian virus from North America and pig viruses from North America, Europe and Asia.The virus may be something completely new, or it may have been around for a while but was only detected now because of improved lab testing and disease surveillance, CDC officials said.

It’s not known if the seasonal flu vaccine Americans got this winter protects against this type of virus. People should wash their hands and take other precautions, CDC officials said.

Antivirals ready if needed
Officials from the World Health Organization said on Friday that it was prepared with "rapid containment measures" including antivirals if needed to combat the swine flu outbreaks in Mexico and the United States.

But health authorities in the two countries have the resources required already in place and are "well equipped," WHO spokeswoman Aphaluck Bhatiasevi said in Geneva.

She said the United Nations agency saw no need at this point to issue travel advisories warning travelers not to go to parts of Mexico or the United States. WHO says it is in daily contact with U.S., Canadian and Mexican authorities and had activated its command and control center for acute public health events.

The WHO will convene a meeting of its Emergency Committee on international health regulations, probably on Saturday afternoon, she added.


Fakta-fakta penyakit flu babi

Babi
Para pakar pengendali penyakit masih berupaya mencari jalan dalam mengatasi wabah flu babi di Meksiko dan Amerika Serikat, serta dugaan kasus ini di negara lain.

Apakah flu babi?

Flu babi adalah penyakit pernapasan yang menjangkiti babi.

Disebabkan oleh influenza tipe A, wabah penyakit ini pada babi rutin terjadi dengan tingkat kasus tinggi namun jarang menjadi fatal.

Penyakit ini cenderung mewabah di musim semi dan musim dingin tetapi siklusnya adalah sepanjang tahun.

Ada banyak jenis flu babi dan seperti flu pada manusia penyakit ini secara konstan berubah.

Apakah manusia bisa terjangkit flu babi?

Flu babi biasanya tidak menjalar pada manusia, meski kasus sporadis juga terjadi dan biasanya pada orang yang berhubungan dengan babi.

Catatan mengenai kasus penularan dari manusia ke manusia juga sangat jarang.

Penularan manusia pada manusia flu babi diperkirakan menyebar seperti flu musiman - melalui batuk dan bersin.

Dalam wabah yang kini terjadi belum jelas apakah penyakit itu ditularkan dari manusia ke manusia.

Gejala flu babi pada manusia tampaknya serupa dengan gejala-gejala flu musiman manusia.

Apakah ini jenis baru flu babi?

Badan Kesehatan Dunia, WHO, membenarkan bahwa setidaknya sejumlah kasus adalah versi H1N1 influenza tipe A yang tidak pernah ada sebelumnya.

H1N1 adalah virus yang menyebabkan flu musiman pada manusia secara rutin.

Namun versi paling baru H1N1 ini berbeda: virus ini memuat materi genetik yang khas ditemukan dalam virus yang menulari manusia, unggas dan babi.

Virus flu memiliki kemampuan bertukar komponen genetik satu sama lain, dan besar kemungkinan versi baru H1N1 merupakan hasil perpaduan dari berbagai versi virus yang berbeda yang terjadi di satu binatang sumber.

Apakah aman makan daging babi?

Ya. Tidak ada bukti flu babi menular lewat konsumsi daging binatang yang terjangkit.

Namun, daging itu harus dimasak matang, suhu 70C akan membunuh virus itu.

Apakah warga harus khawatir?

Saat muncul jenis baru flu yang memiliki kemampuan menyebar dari manusia ke manusia pihak berwenang mengawai dengan seksama untuk melihat apakah memiliki potensi menyebabkan pandemi.

WHO memperingatkan kasus-kasus di Meksiko dan Amerika Serikat berpotensi menyebabkan pandemi global dan menegaskan situasi ini serius.

Akan tetapi, WHO mengatakan masih terlalu dini untuk menilai situasi ini secara akurat.

Saat ini, WHO mengatakan dunia hampir mendekati situasi pandemi flu dibandingkan tahun-tahun sejak 1968 - tingkat ancamannya adalah tiga dari skala enam.

Tidak ada yang tahu dampak pandemi penyakit ini sepenuhnya, namun para pakar memperingatkan korban tewas bisa mencapai jutaan orang di seluruh dunia.

Pandemi flu Spanyol, yang dimulai tahun 1819 dan juga disebabkan oleh virus H1N1, menewaskan jutaan orang.

Fakta bahwa kasus-kasus di Amerika Serikat sejauh ini memperlihatkan gejala-gejala ringan merupakan berita baik.

Sementara parahnya wabah di Meksiko kemungkinan disebabkan oleh faktor wilayah yang tidak biasa yang kecil kemungkinan terjadi wilayah lain di dunia.

Akan tetapi, fakta bahwa sebagian besar korban berusia muda menunjukkan satu hal yang tidak baisa.

Biasanya flu musiman cenderung melanda kaum berusia tua.

Bagaimana dengan pengobatan dan vaksin?

Pemerintah Amerika mengatakan dua obat yang biasa digunakan untuk mengobati flu, Tamiflu dan Relenza, tampaknya efektif dalam mengatasi kasus-kasus yang terjadi sejauh ini.

Belum jelas keefektifan vaksin flu yang kini ada dalam melindungi manusia dari virus baru ini, karena secara genetik berbeda dengan jenis flu lain.

Ilmuwan Amerika telah mengembangkan satu vaksin baru, namun diperlukan waktu untuk menyempurnakannya dan juga memproduksi dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi permintaan.

Bagaimana dengan flu burung?

Jenis flu burung yang menyebabkan kematian di Asia Tenggara dalam beberapa tahun ini berbeda dengan jenis flu babi yang kini mewabah.

Bentuk baru flu babi ini adalah H1N1 jenis baru, sementara flu burung adalah H5N1.

Para pakar khawatir H5N1 berpotensi menyebabkan pendemi karena kemampuannya bermutasi secara cepat.

Akan tetapi hingga sekarang penyakit itu masih merupakan penyakit unggas.

Mereka yang terjangkit adalah mereka yang berhubungan dengan unggas dan kasus penularan dari manusia ke manusia sangat jarang - tidak ada tanda-tanda bahwa H5N1 sudah bisa menular dari manusia ke manusia dengan mudah.

Waspadai-gejala-komplikasi-diabetes-pada-retina

Kompas.com, Jumat, 20 Februari 2009 | 16:50 WIB

DIABETIC RETINOPATHY adalah sebuah kondisi komplikasi diabetes akibat rusaknya pembuluh darah pada jaringan sensitif mata bagian belakang (retina). Penyakit diabetes yang memengaruhi retina dapat berakibat hingga menyebabkan kebutaan.

Dr Ian Yeo Yew San, dokter mata yang menjabat sebagai konsultan di Singapore National Eye Centre yang tergabung dalam layanan wisata sehat, FlyFreeForHealth, mengatakan, “Ketika terkena diabetes, tubuh tidak memanfaatkan gula (glukosa) dengan tepat. Jika kadar gula darah terlalu tinggi, maka lensa alami mata akan membengkak—sehingga pandangan menjadi kabur. Nantinya, jumlah gula yang terlalu banyak tersebut dapat merusak pembuluh darah kecil yang memberi nutrisi pada retina (capillary). Maka muncullah diabetic retinopathy.”

Pertanda dan Gejala
Pada tahap awal, diabetic retinopathy tidak memiliki gejala atau hanya menyebabkan gangguan mata ringan. Namun lama-kelamaan, bisa berujung pada kebutaan. Diabetic retinopathy biasanya memengaruhi kedua mata.

Gejala diabetic retinopathy meliputi :

• Bintik-bintik mengambang pada penglihatan
• Penglihatan kabur atau tidak fokus
• Garis-garis gelap atau merah yang menghalangi penglihatan
• Sulit melihat pada malam hari
• Penglihatan hilang sama sekali / buta

Pemeriksaan / Screening untuk Diabetic Retinopathy
Sebagai bagian dari tes mata, dokter Anda akan melakukan foto terhadap retina yang disebut dengan fluorescein angiography. Pertama-tama, dokter akan memperbesar pupil lalu memfoto bagian dalam mata. Lalu cairan warna khusus akan disuntikkan ke dalam urat nadi di lengan. Foto-foto lain akan diambil seiring dengan cairan warna yang mengalir dan mulai bersirkulasi pada mata. Dokter akan menggunakan foto-foto tersebut untuk melihat pembuluh darah mana yang tertutup, rusak ataupun bocor.

Dokter biasanya juga akan meminta Anda menjalani tes optical coherence tomography (OCT). Tes ini menghasilkan gambar-gambar pemeriksaan silang terhadap retina yang dapat menunjukkan ketebalan retina dan untuk mengetahui apakah cairan tersebut telah bocor ke dalam jaringan retina.

Dr Yeo menyarankan kepada pasien untuk mengendalikan diabetes dengan diet dan pengobatan untuk memperlambat atau mencegah pengembangan diabetic retinopathy atau komplikasi lainnya. Ada baiknya lakukan pemeriksaan mata setahun sekali.